Suar.ID -Ustaz Maaher buka suara terkait ucapan kotornya saat mencaci-maki selebriti Nikita Mirzani.
Hal tersebut dilakukan Ustaz Maaher saat menjadi narasumber di Kabar Petang TV One, pada Senin (16/11/2020).
Mulanya, Ustaz Maaher menjelaskan makiannya terhadap Nikita Mirzani merupakan bentuk reaksi.
Dengan mengatasnamakan umat Islam, Ustaz Maaher mengaku tak terima dengan pernyataan Nikita Mirzani beberapa waktu yang lalu.
Nikita Mirzani diketahui menyindir kepulangan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
Tak berselang lama, Ustaz Maaher menuntut Nikita Mirzani meminta maaf.
Tak hanya itu, ia juga menyebut ibu tiga orang anak itu sebagai wanita tunasusila.
"Itu terjadi karena sebab-akibat,"
"Yang saya utarakan di sosial media terkait dugaan pencemaraan nama baik atau hinaan yang dilakukan Nikita Mirzani itu merupakan reaksi," ucap Ustaz Maaher dalam tayangandari YouTube TV One.
"Kami sebagai umat islam yang mencintai ulama tersinggung,"
"Kami tidak terima dengan apa yang dilakukan Nikita Mirzani," imbuhnya.
Baca Juga: Tak Terima Disebut Wanita Murahan oleh Ustaz Maaher, Nikita Mirzani: Bakal Gue Laporin si Soni!
Pembawa acara kemudian bertanya apakah kata-kata kasar itu perlu dipakai oleh Ustaz Maaher saat menegur Nikita Mirzani.
Ustaz Maaher membela diri, menurutnya kasar atau tidaknya suatu kata tergantung pendapat dan budaya orang masing-masing.
"Apakah harus menggunakan kata-kata?" tanya presenter Kabar Petang.
"Baik kata kasar atau tidak kasar itukan asumtif," ucap Ustaz Maaher.
"Tergantung siapa yang menilai, tergantung kultur masing-masing," imbuhnya.
Ustaz Maaher menganggap kata-kata makian yang ia lontarkan untuk Nikita Mirzani tak seberapa apabila dibanding kehidupan nyata sang artis.
Baca Juga: Perkataan Kasar Ustaz Maaher ke Nikita Mirzani Penuhi Unsur Pidana, Advokat: Sangat Memalukan Sekali
"Saya dalam video itu hanya memberikan pernyataan kepada Nikita Mirzani untuk melakukan permintaan maaf," kata Ustaz Maaher.
"Kalau permasalahaannya itu kotor atau tidak, fakta kenyataannya, kita masyarakat bisa menilai bagaimana tindakan perbuatan ucapan saudara Nikita Mirzani di sosial media itu jauh lebih kotor, lebih asusila, lebih tidak beradab," ucap Ustaz Maaher.
"Yang kami lakukan tidak seberapa dengan kenyataan yang ada," imbuhnya.
(Tribun Jakarta)