Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gegara Makan Makanan ini, Remaja ini Malah Berakhir Tewas Mengenaskan dengan Otak Digerogoti Ratusan Cacing Pita, Kok Bisa?

Aditya Eriza Fahmi - Rabu, 18 November 2020 | 17:30
Gegara Makan Makanan ini, Remaja ini Malah Berakhir Tewas Mengenaskan dengan Otak Digerogoti Ratusan Cacing Pita, Kok Bisa?
Pixabay

Gegara Makan Makanan ini, Remaja ini Malah Berakhir Tewas Mengenaskan dengan Otak Digerogoti Ratusan Cacing Pita, Kok Bisa?

Suar.ID -Bagi umat Islam, makan daging yang satu ini sudah pasti haram hukumnya.

Ya, apalagi kalau bukan daging babi.

Meski haram bagi umat Islam, daging babi ini masih tetap dikonsumsi bagi masyarakat yang tak memiliki larangan untuk memakannnya.

Daging babi pun bisa diolah dengan berbagai cara olahan agar lebih terlihat lezat.

Baca Juga: Berawal Kecintaanya Minum Es Teh, Ginjal Pria ini Malah Berakhir Mengerikan, Hati Hati Bagi Para Pecinta Minuman Dingin!

Namun, mengonsumsi daging babi sebagai makanan haruslah dengan cara yang tepat loh.

Jika salah dalam pengolahan, akan berakibat fatal bagi tubuh kita.

Mengutip Daily Mail, Sabtu (30/3/2019) belakangan ini viral seorang remaja berusia 18 tahun tewas.

Tewasnya remaja tersebut diduga kerena kebiasaanya mengonsumsi makanan ini.

Baca Juga: Mulai Sekarang Coba Rutin Minum Madu Dicampur Bawang Putih Mulai Sekarang, Ternyata Ramuan ini Ampuh Cegah Penyakit Mengerikan ini, Gak Perlu Lagi Ke Dokter!

Bagaimana kisah lengkapnya?

Yuk kita simak bersama.

Kerap Mengonsumsi Daging Babi Setengah Matang

Ilustrasi daging babi
Pixabay

Ilustrasi daging babi

Tewasnya remaja ini amat mengenaskan yakni lantaran diduga konsumsi daging babi setengah matang.

Remaja yang tak diketahui namanya ini awalnya mengalami kejang-kejang lantas pingsan dan segera dilarikan ke rumah sakit ESIC Medical College and Hospital, India.

Baca Juga: Akhirnya Bertemu dengan Wanita yang Membuatnya Viral hingga Banjir Rezeki karena Mirip Raffi Ahmad, Dimas Ramadhan Malah Bilang Begini hingga Ditegur Nagita Slavina: Dia Harus Banyak Belajar

Dr. Nishanth Dev dan Zaffar Abbas yang menanganinya mengatakan jika remaja itu tiba di UGD dengan kondisi matasebelah kanan pasien bengkak.

Dokter segera melakukan pemeriksaan MRI dan mendapati ada masalah serius di tubuh pasien tepatnya dibagian otak.

Otak remaja itu mengalami apa yang namanya kondisi neurocysticercosis.

Kondisi neurocysticercosis yang terjadi pada pasien ini disebabkan adanya ratusan parasit cacing pita yang bersarang di organ otaknya.

Baca Juga: Merasa Tersudut usai Dihujat karena Kata-kata Kasarnya ke Nikita Mirzani, Ustaz Maaher Bela Diri Sebut Kelakuan Sang Janda Beranak 3 di Media Sosial Lebih tak Beradab: Yang Kami Lakukan tidak Seberapa

Ratusan cacing pita itu menggerogoti dan menginfeksi otak pasien.

Hal ini menyebabkan bagian korteks serebral hingga bagian otak kecil pasien mati.

Melihat banyaknya jumlah parasit dalam tubuh pasien dan lokasi bersarang, dokter memutuskan untuk merawat pasien dengan pemberian obat anti-inflamasi, anti-epilepsi secara rutin.

Pemberian obat dengan anti-parasit tidak dilakukan karena akan berdampak pada pembengkakkan dan pendarahan dalam pada organ otak.

Ilustrasi otak yang digerogoti parasit karena makan daging kurang matang
Journal The New England of Medicine

Ilustrasi otak yang digerogoti parasit karena makan daging kurang matang

Dua minggu jalani perawatan secara intensif, para dokter menyatakan bahwa nyawa pasien sudah tidak bisa ditolong.

Baca Juga: Terkenal Adem Ayem, Kini Shireen Sungkar Tetiba Bongkar Lika-liku Rumah Tangganya Bersama Teuku Wisnu Selama 7 Tahun ini, Sebut Soal Duit Menipis Hingga Bisnis yang Bolak-balik Gagal, Ada Apa Ya?

Hal ini karena infeksi cacing pita ini ternyata tak bisa dihentikan.

Peristiwa mengenaskan yang dialami oleh remaja berusia 18 tahun ini pun jadi viral di media sosial.

Melansir laman berita Daily Mail, kisah kematian remaja berusia 18 tahun ini telah dibagikan sebanyak 71 ribu kali dengan ratusan komentar.

Neurocysticercosis sendiri adalah kondisi medis yang sampai detik ini masih belum ditemukan obatnya.

Tanpa kita sadari, ketika memesan steak atau pun burger, banyak orang yang lebih menyukai jika dagingnya dibuat setengah matang atau agak mentah supaya tidak keras digigit.

Baca Juga: Meskipun Diundang, Keluarga Mediang Lina Jubaedah Memilih tak Datang ke Pernikahan Sule dan Nathalie Holscher, Ini Alasannya

Padahal, daging yang tidak dimasak dengan matang benar bisa berbahaya bagi kesehatan. " Daging mentah masih mengandung bakteri dan berbahaya bagi kesehatan," kata pakar keamanan pangan Jeff Nelken.

Bakteri, seperti salmonella atau E.coli, bisa saja terdapat di dalamnya.

Meski produsen makanan atau restoran yang menjual olahan daging mentah memiliki jaminan akan kebersihan dalam pengolahannya, bakteri bisa saja masuk ke dalam makanan selama proses produksi.

Menurut Nelken, selama ini banyak orang berpikir hanya daging ayam saja yang kurang aman saat dikonsumsi dalam keadaan mentah.

Kenyataannya, unggas memang berisiko lebih tinggi mengandung salmonella.

Baca Juga: Mengaku Pernah Berhubungan Badan dengan Belasan Pria, Nikita Mirzani Ogah Rekam Dirinya saat Berhubungan Intim: Badan Gue kan Bagus, Rugi dong Dilihat Banyak Orang

Tapi, daging babi dan sapi memiliki risiko lebih besar mengandung bakteri E.coli.

Orang yang mengalami keracunan makanan karena bakteri dapat mengalami diare bercampur darah, kram perut dan muntah selama seminggu.

Cara Aman Konsumsi Daging Setengah Matang

Cara paling aman untuk mengonsumsi daging adalah memanaskannya agar semua bakteri di dalamnya mati.

Daging babi dan sapi harus dimasak dengan suhu minimal 62 derajat celcius.

Sementara daging unggas perlu dimasak dengan suhu 73 derajat celcius.

Walau kebanyakan kasus keracunan makanan akan sembuh, tetapi pada kasus infeksi E.coli yang parah dapat mengganggu fungsi ginjal.

Baca Juga: Seakan Sindir Hingga Panas-panasi Jennifer Dunn, Sarita Abdul Mukti Pun Blak-blakan Pamer Kebersamaan dengan Faisal Harris dan Sang Anak: Family Time!

Banyak orang mengabaikan risiko mengonsumsi daging mentah karena menganggap rasanya yang sepadan dengan risikonya.

Jika ingin mengonsumsi daging yang diolah setengah matang, belilah dari restoran yang reputasinya baik.

Saat ingin mengonsumsi daging sapi mentah sebaiknya kita memilih steak dengan kematangan rare daripada burger dengan tingkat kematangan undercooked.

"Daging burger biasanya mengalami proses penggilingan yang dapat menyebarkan bakteri pada permukaan daging di seluruh produk," tambah Nelken.

Nelken juga menyarankan kita untuk menghindari tiram yang dikonsumsi dalam kondisi mentah.

Baca Juga: Akui Gugup Sampai Tak Bisa Tidur, Sule Takut Salah Sebut Nama Nathalie Holscher Pas Ijab Kabul

(Marcel Mariana)

Artikel ini telah tayanggi SajianSedap.ID dengan judul"Mengenaskan! Remaja Ini Tewas Dengan Otak Digerogoti Ratusan Cacing Pita! Makanan Ini Jadi Penyebab Utamanya".

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x