Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gegara Makan Makanan ini, Remaja ini Malah Berakhir Tewas Mengenaskan dengan Otak Digerogoti Ratusan Cacing Pita, Kok Bisa?

Aditya Eriza Fahmi - Rabu, 18 November 2020 | 17:30
Gegara Makan Makanan ini, Remaja ini Malah Berakhir Tewas Mengenaskan dengan Otak Digerogoti Ratusan Cacing Pita, Kok Bisa?
Pixabay

Gegara Makan Makanan ini, Remaja ini Malah Berakhir Tewas Mengenaskan dengan Otak Digerogoti Ratusan Cacing Pita, Kok Bisa?

Bakteri, seperti salmonella atau E.coli, bisa saja terdapat di dalamnya.

Meski produsen makanan atau restoran yang menjual olahan daging mentah memiliki jaminan akan kebersihan dalam pengolahannya, bakteri bisa saja masuk ke dalam makanan selama proses produksi.

Menurut Nelken, selama ini banyak orang berpikir hanya daging ayam saja yang kurang aman saat dikonsumsi dalam keadaan mentah.

Kenyataannya, unggas memang berisiko lebih tinggi mengandung salmonella.

Baca Juga: Mengaku Pernah Berhubungan Badan dengan Belasan Pria, Nikita Mirzani Ogah Rekam Dirinya saat Berhubungan Intim: Badan Gue kan Bagus, Rugi dong Dilihat Banyak Orang

Tapi, daging babi dan sapi memiliki risiko lebih besar mengandung bakteri E.coli.

Orang yang mengalami keracunan makanan karena bakteri dapat mengalami diare bercampur darah, kram perut dan muntah selama seminggu.

Cara Aman Konsumsi Daging Setengah Matang

Cara paling aman untuk mengonsumsi daging adalah memanaskannya agar semua bakteri di dalamnya mati.

Daging babi dan sapi harus dimasak dengan suhu minimal 62 derajat celcius.

Sementara daging unggas perlu dimasak dengan suhu 73 derajat celcius.

Walau kebanyakan kasus keracunan makanan akan sembuh, tetapi pada kasus infeksi E.coli yang parah dapat mengganggu fungsi ginjal.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x