Proyek miliaran dolar ini dimulai pada tahun 2007 silam.
Unit pertama bernama Dosan Ahn Chang-ho, diluncurkan pada tahun 2019 dan diharapkan dapat dioperasikan sekitar akhir tahun ini.
Kapal selam Changbogo-III terbaru memiliki panjang 83,3 meter dan lebar 9,6 meter dan mampu membawa 50 awak kapal untuk melakukan operasi bawah laut selama 20 hari penuh tanpa naik ke permukaan.
Dipersenjatai rudal balistik
Pejabat Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) menambahkan bahwa kapal tersebut dilengkapi dengan 6 unit peluncur vertikal yang mampu menembakkan rudal balistik.
Baca Juga: Aduh, Gara-gara Penyebar Video Syur Bilang Begini, Gisel bakal Segera Diperiksa Polisi
Fitur utama dari kapal selam Korea Utara ini salah satunya adalah sistem tempur yang dikembangkan sendiri oleh Korea Selatan.
Secara material, 76% suku cadangnya pun dibuat sendiri oleh unit industri dalam negeri.
"Seperti yang dikatakan sejarah kepada kita, perdamaian tidak hanya diberikan secara gratis."
"Itu harus didapatkan sendiri berdasarakan kekuatan yang besar," ungkap Menteri Pertahanan Suh Wook dalam upacara peluncuran kapal selam, seperti dikutipYonhap.
Suh turut menyampaikan keyakinannya bahwa Ahn Mu akan dapat berkontribusi dalam upaya perdamaian di Semenanjung Korea dan juga dunia.
Hingga saat ini Negeri Ginseng telah mengoperasikan 9 unit kapal selam kelas 1.200 ton dan 9 unit pula dari kelas 1.800 ton.