Hal ini memungkinkan tim Eximus IV untuk melihat lonjakan konsumsi yang tidak biasa selama lap pertama yang ternyata disebabkan oleh jarak 8 mm antara roda dan satu titik di rel.
Mereka membuat penyesuaian yang diperlukan pada jarak sumbu roda dan melanjutkan untuk mencetak rekor dunia baru.
Meskipun Eximus IV bukanlah kendaraan yang diproduksi secara massal, inovasi yang diperkenalkan penciptanya setiap tahun membantu penelitian lebih lanjut di bidang efisiensi bahan bakar untuk kendaraan komersial.(Ervananto Ekadilla/Adrie Saputra/Suar.ID)