Seketika Raut Wajah Berubah hingga Tak Mampu Bendung Air Mata, Ruben Tumpahkan Isi Hati dan Kesedihan Didik Betrand Peto: Lu Jadi Gue Deh Sejam Dua Jam

Suar.ID - Kabar buruk soal penghinaan dan ancaman yang diterima Betrand Peto kini tengah menjadi perbincangan.

Ruben Onsu dibuat murka oleh pengguna media sosial Instagram yang postingannya berisi penghinaan terhadap anaknya, Betrand Peto.

Pelaku tidak hanya mengedit foto Betrand Peto mirip hewan, namun juga mengancam akan membunuhnya.

Hal ini sontak saja membuat Ruben Onsu geram.

Ruben mencari tahu pelaku dan membawa kasus ini ke ranah hukum.

Kini pelaku yang merundung dan menghina putranya lewat media sosial telah terungkap.

Meski begitu, ternyata kesedihan Ruben Onsu masih terasa hingga sekarang.

Hal tersebut terungkap saat dirinya mengisi acara di Okay Bos yang diunggah kanal YouTube Trans7 Official, Kamis (12/11/2020).

Saat itu Vicky Prasetyo menanyakan pada Ruben Onsu bagaimana cara dirinya mendidik anak terutama Betrand Peto.

Namun, tangis Ruben Onsu pecah disela menceritakan kehidupan dirinya dan keluarganya.

"Tapi lo sendiri tuh ngedidik anak-anak, ya kayak Onyo dan lain-lain, orangtua yang keras juga pada satu momen tertentu apa ya ada diskusi pada satu hal?" tanya Vicky Prasetyo.

"Gue tegas, Onyo tahu itu," jawab Ruben Onsu.

"Menurut gue kalo gue bilang enggak, enggak. Jadi ketika dia nanya kenapa gue belum bisa jelaskan, gue akan bilang 'nanti malam kita bicara berdua, Onyo'," sambungnya.

Ruben Onsu pun mengungkapkan bahwa sebenarnya dia juga sedih lantaran melarang Betrand dalam beberapa hal yang sebenarnya itu tidak masalah bagi anak seumuran lainnya.

"Tapi kalo dia bilang 'Ayah, Onyo boleh ini nggak', kadang hati gue juga sedih gitu. Maksudnya, harusnya dia boleh, tapi karna gue tahu lingkungan ini nanti (tidak baik) jadi gue...," ungkap Ruben.

"Dia juga akan kehilangan dunianya kan," ungkap Vicky.

"Iya, tapi berat deh," sambungnya.

Tangis Ruben Onsu pun akhirnya tumpah kala mencurahkan beban kesedihan yang selama ini ia rasakan.

"Kalo lo pada tanya ke gue, lo jadi gue deh, sejam dua jam, capek," ungkap Ruben sambil menyeka air matanya yang tak terbendung lagi.

"Tapi gimana ya, gue juga musti bawain acara, gue mesti mikir, bawain acara nggak selamanya berdasarkan skrip, harus ada improfisasi. Apalagi acara siang yang gue bawakan, itu sama sekali nggak ada apa-apa, bercanda semua,"