"Takut main sosmed sih enggak, soalnya banyak juga yang kasih semangat," tuturnya.
"Aku juga tetep latihan mas, biar enggak kepikiran,"
"Support sistemnya juga datang dari temen-temen terdekat JKT48 biar enggak kepikiran terus," jelasnya.
Member tim J JKT48 itu pada 3 November mendapat tindak asusila atau pelecehan seksual dari seseorang melalui DM Instagram.
Tak hanya lewat kata-kata, Aurel dikirimi foto yang tidak senonoh saat itu.
Beberapa hari berselang, tepatnya 7 November, ia bersama manajemen JKT48 membuat laporan ke Polda Metro Jaya.(Tribunnews)