Suar.ID -Aurel JKT48 mengaku stres hingga tak bisa tidur, usai dirinya mengalami tindak asusila atau pelecehan seksual melalui sosial media.
Sebagai seorang perempuan, Aurel merasa dirinya tak dihargai saat itu.
Apa yang dilakukan pelaku membuat mentalnya down dalam beberapa hari.
"Kondisi stres sampe tidur aja cuma tidur ayam, kak," kata Aurel JKT48 saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (11/11/2020).
"Ngerasa nggak dihargain aja sebagai wanita,"
"Soalnya menurutku, sikap kaya gitu buat bener-bener buat down banget karena merasa nggak dihargain," lanjutnya.
Meski begitu, Aurel mengaku dirinya tak takut atau trauma bermain sosial media.
Sebab, banyak fansnya yang kemudian memberikan semangat.
Ia juga tetap menjalani aktivitas latihan di teater agar dapatmelupakan dengan apa yang ia alami beberapa waktu lalu.
"Takut main sosmed sih enggak, soalnya banyak juga yang kasih semangat," tuturnya.
"Aku juga tetep latihan mas, biar enggak kepikiran,"
"Support sistemnya juga datang dari temen-temen terdekat JKT48 biar enggak kepikiran terus," jelasnya.
Member tim J JKT48 itu pada 3 November mendapat tindak asusila atau pelecehan seksual dari seseorang melalui DM Instagram.
Tak hanya lewat kata-kata, Aurel dikirimi foto yang tidak senonoh saat itu.
Beberapa hari berselang, tepatnya 7 November, ia bersama manajemen JKT48 membuat laporan ke Polda Metro Jaya.(Tribunnews)