Di masa sulitnya itu, Ahok sempat putus asa dan minta kepada Tuhan agar tidak bangun lagi.
"Di situ saya selalu doa gini kalau malam 'Tuhan kalau bisa besok saya nggak mau bangun lagi'," ungkap Ahok.
Baca Juga: Sempat Dijebloskan ke Penjara, Begini Reaksi Ahok saat Dengar Rencana Kepulangan Rizieq Shihab
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, saat itu dirinya kebingungan bagaimana dia harus menghadapi kebangkrutan perusahaan ayahnya.
"Karena saya binggung menghadapi ada 12 lokasi tambang, 150 lebih karyawan yang nggak bisa saya gaji, nggak bisa saya kasih makan," papar Ahok.
Bahkan, saat itu, untuk makan dirinya dan sang adik ditanggung oleh pembantu yang merawat adiknya.
"Makanya, saya pengen tidak mau bangun," imbuhnya.
Kemudian, setiap pagi dirinya bangun tidur dan duduk di beranda rumah, keinginannya untuk tidak bangun lagi itu kembali muncul.
Namun, ketika Ahok berada di titik terendah dalam hidupnya itu, ia seperti mendapatkan pencerahan dari Tuhan.
"Saat itulah semua firman Tuhan yang secara rutin saya baca dulu, itu keluar di dalam pikiran saya menjalin sebuah komunikasi," kata Ahok.