"Tuh, kalau gue gini, makanya sama gue tuh berteman aja jangan berantem," lanjutnya.
Saat lift tersebut berhenti, Nikita Mirzani dan dua asistennya menuju ke kamar yang telah dipesan.
Mereka pun langsung melewati lorong hotel yang masih bertema klasik.
Kali ini, warna putih, emas dengan cahaya lampu kuning menjadi dominasi tema ruangan tersebut.
"Kalau hotel mahal lantainya karpet nih," komentar Mail, asisten Nikita Mirzani.
"Kalau hotel murah?" tanya Nikita Mirzani.
"Kalau hotel murah, pakai asbes," jawab Mail.
Tak berapa lama, ketiganya sampai di depan pintu kamar yang telah disewa.
"Kita udah sampai nih, Il, nih kamarnya. Ini namanya Ambassador Suite," terang Nikita Mirzani.
"Ini yang paling termahal, satu malamnya sekitar seratus juta," lanjutnya.
Sontak perkataan Nikita tersebut membuat kedua asistennya kaget.