Pasalnya, Chef Juna dan sang mantan istri menekuni profesi yang sangat jauh berbeda.
"Gak pernah ketemu. Dia anesthesiologist. Dia kerja di cancer hospital number one in the world, MD Anderson (rumah sakit kanker nomor satu di dunia, MD Anderson)," ujarnya.
"Dia jam setengah lima harus sudah ke rumah sakit, jam 6 sore udah pulang, jam 8 udah tidur. Gua baru pulang jam 1 pagi. Dia berangkat pagi, gua baru bangun jam 8."
"Ya gak pernah ketemu, kasian juga. Akhirnya kita divorce (cerai) baik-baik. We still friends (Kami masih berteman)," pungkas Chef Juna.
"So you divorce already? (Jadi kalian udah cerai?) Terus lo pindah ke Indonesia?" tanya Deddy lagi.
Baca Juga: Ketahuan Duluan oleh Security Bawa Botol Berisi Ini, Nathalie Holscher Sulut Emosi Sule: Minum Aja!
"Well, I divorced in 2009, (Aku cerai tahun 2009) gue pindah ke Indonesia tahun 2010," ujarnya.
Karena itulah Chef Juna sama sekali tidak pernah mau mendengar omongan orang.
Soalnya ia hidup bukan untuk membuktikan pencapaiannya ke siapapun.
"Regardless what people say about me, this is what I thought, nothing gets to me, because I'm very contented with myself (Terlepas dari apapun yang orang bilang tentangku, ini yang aku pikir, tidak ada yang mempengaruhiku, karena aku sangat puas dengan diriku). Gue hidupnya nggak pernah mau prove something ke orang. Orang mau bilang Juna jahanam, brengsek atau apa terserah elu!" serunya.
Salah satu contohnya adalah saat ia menjaga mantan istrinya yang sedang hamil tapi ditinggal oleh pacarnya.
"My ex wife, bunting gede ditinggal lakinya, yang jagain siapa? Gue. I don't have to prove bullshit to people! (Aku tidak perlu membuktikan apapun ke semua orang) Lo nggak tahu hidup gue, jadi lo nggak usah ngomong... Jadi orang ngomong apa gue nggak pernah peduli. I do good things or bad things is not for you, (Hal baik atau buruk yang aku lakukan itu bukan untuk kamu)," pungkasnya.