Kesaksian seorang fotografer bernama Inyene Akpan menyebut bahwa lebih dari 20 orang tentara tiba di gerbang tol di Lekki dan menembakkan peluru.
Sama seperti Alfred, Inyene juga menyebut ada dua orang tertembak peluru.
Kondisi dua orang itu belum diketahui.
Semantara Amnesty International menyebut bahwal setidaknya 15 orang terbunuh sejak aksi protes dimulai.
Angkatan Darat Nigeria melalui akun Twitter mengatakan bahwa tentaranya tidak ada yang berada di lokasi saat penembakan.
Pemerintah Lagos akan membuka penyelidikan terhadap penembakan yang menurut saksi terjadi pada pukul 19.00 waktu setempat.
"Terdapat beberapa laporan mengenai penembakan di Lekki Toll Plaza," tulis Gboyega Akosile, juru bicara gubernur Lagos, dalam cuitan di Twitter.
"Pemerintah Negara bagian telag memerintahakan penyelidikan terkait peristiwa ini," tulisnya di cuita berbeda.
Sementara itu, saksi lain yakni merupakan seornag dokter di RD Reddington, menyebut 13 orang dirawat di sana, termasuk beberapa yang mengalami luka tembak.