Suar.ID -Istri pertama Nurdin Ruditia, Atin, akhirnya buka suara soal alasannya mau dipoligami dan berbagi suami dengan Nita Thalia selama 20 tahun.
Pengakuan itu dia sampaikan setelah sang suami, Nurdin Ruditia, digugat cerai oleh pedangdut Nita Thalia.
Kita tahu, kurang lebih 20 tahun lamanya Atin mengikhlaskan suaminya, Nurdin Ruditia menikah dengan pedangdut cantik Nita Thalia.
Dan selama itu pula rupanya Atin menerima kehadiran Nita Thalia sebagai madunya dengan ketegaran hati.
Tak terbesit dalam hati Atin untuk bercerai dari Nurdin Ruditia meski telah mempoligaminya dengan Nita Thalia.
Siapa sangka rupanya Atin memiliki alasan khusus hingga bertahan 20 tahun dipoligami.
Atin mengaku selalu sabar dan ikhlas selama dipoligami oleh sang suami tercinta.
"Sabar sama ikhlas aja, ikhlas, tawakal," ujar Atin sembari tersenyum, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Cumicumi, Selasa (20/10).
Tidak ada satu pun istri yang ingin dipoligami oleh suaminya, begitu ucapan yang dilontarkan Atin.
Meski demikian, Atin ikhlas dan menganggap hal tersebut merupakan jalan yang sudah ditakdirkan Tuhan kepadanya.
"Itu sudah jalan Tuhan, sudah jalan Allah ya, ya sudah," ujar Atin.
"Siapa yang mau (dipoligami), kan enggak mau."
Atin tidak memutuskan bercerai ketika dirinya dipoligami dan suaminya menikah dengan Nita Thalia.
Sebab, ia memikirkan nasib anak-anaknya jika harus bercerai dengan sang suami.
"Anak yang jadi korban," katanya.
"Kalau saya kan harus pikir panjang ya untuk ke depan ini siapa anak yang mau nanggung."
Dia tak ingin anak-anaknya merasakan sakitnya perceraian akibat keegoisan orangtua.
"Anak pasti sakit hati, ke sana ibu, ke sini ayah, pasti anak akan jadi korban," ujar Atin.
Sebelumnya diberitakan, Nita Thalia menggugat cerai Nurdin Rudythia ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Utara pada 25 September 2020.
Hingga kini proses perceraian Nita Thalia dengan Nurdin Rudythia masih bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Utara.
Nurdin Curhat Tak Suka Lihat Nita Thalia Pajang Foto Seksi di IG, Intip Lagi Foto-foto Lama Keduanya
Sementara itu Nurdin Ruditia pun sempat mencurahkan kekesalannya terhadap Nita Thalia.
Nita Thalia enggan mengikuti saran Nurdin Rudythia untuk berpakaian lebih tertutup.
Padahal, menurut Nurdin, nasihatnya itu demi kebaikan istrinya sendiri.
"Ada kejadian (12 Agustus) yang mungkin bikin dia tidak nyaman, yaitu saat saya tegur dia dengan tayangan di medsos," kata Nurdin Ruditia, Senin (19/10) kemarin.
"Menurut saya, pakaian sudah di luar batas, saya tegur sebagai suami. Tapi tidak diterima."
Yang ditakutkan oleh Nurdin adalah apa yang dipakai Nita Thalia dilihat anaknya.
Lebih lanjut, Nurdin juga menyebutkan jika istrinya itu juga aktif di Bigo dan mendapat penghasilan dari sana.
"Nita juga bilang di Bigo bisa menghasilan uang, iya itu betul. Tetapi tolong, cara berpakaiannya jangan begitu,” ujar Nurdin.
Nurdin menegaskan bahwa sebagai suami pertanggungjawabannya tidak hanya mencari nafkah, tetapi juga di akhirat.
Selain itu pria yang berprofesi produser dan manajer ini mengaku dalam sebulan memberikan jatah uang sebesar Rp30 Juta untuk Nita Thalia.
"Mau saya keluarin catatannya? Saya transfer itu tidak kurang dari Rp 30 juta per bulan untuk hidup dia pribadi," kata Nurdin.
"Uang makan saya langsung transfer ke rekening dia."
Tak hanya nafkah, Nurdin juga mengaku yang menanggung biaya listrik baik rumah yang dia tempati atau rumah orangtua Nita Thalia, dan lain sebagainya.
"Bahkan jajan anak pun itu dari saya, enggak pernah dari hasil nyanyi dia," ujar Nurdin lagi.
Nurdin kemudian mempertanyakan kontribusi Nita Thalia dalam membangun perekonomian rumah tangga yang mereka bina selama 20 tahun ini.
"Ada enggak pernah keluar dari Teh Nita? Atau, apa yang pernah dia keluarin dari hasil nyanyi? Untuk biaya hidup ya," kata Nurdin.
Kini beradu argumen soal alasan cerai, dulunya, Nita dan Nurdin sangat mesra di berbagai kesempatan.
Foto-foto lawas keduanya saat masih bersama pun beredar di media sosial.
Dulu, Nita selalu menyebut jika ia hidup bahagia bersama suaminya meski hanya menjadi istri kedua.
Awalnya wanita berdarah Sunda itu tak tertarik dengan tawaran sebagai istri kedua.
Namun seiring berjalannya waktu, Nita Thalia mulai bisa menerimanya.
Pelantun Goyang Heboh itu mengaku bahagia bisa dinikahi oleh orang yang ia cintai.
"Bahagia iya, karena kan kita menikah dengan orang yang kita cintai," paparnya.
Akan tetapi, rasa bahagia itu juga dibarengi dengan rasa sedih.
"Sedihnya, saat suami lagi di Jakarta. Aku dulu kan di Bandung soalnya kan. Suami aku di Jakarta, aku di Bandung, dan dijenguk cuma seminggu sekali," lanjut paparnya.
Tak hanya menceritakan suka dukanya, Nita juga membeberkan resiko yang ia terima sebagai istri kedua.
Resiko pertama yaitu mendapat cibiran dari masyarakat dengan status yang ia sandang.
"Resikonya jadi istri kedua, yang pertama, pasti dicibir orang, ya kan? Orang pasti nggak suka dengan status itu, dan aku siap banget dengan status itu," bebernya.
Resiko kedua yakni harus mampu mengendalikan rasa cemburu, terlebih di awal-awal pernikahan.
"Kedua, cemburu. Kalau aku nih sekarang, mau di sana (ke tempat istri pertama) seminggu, mau di aku dua hari aku sudah nggak masalah," kata Nita.
"Karena sedikitpun aku sudah nggak ada rasa cemburu, sama sekali sudah nggak ada rasa cemburu."
Meski begitu, ia enggan jika suaminya berpoligami lagi kala itu.
"Kalau ke cewek lain iya aku cemburu, Janganlah (nambah istri), cukup 2 aja."
"2 aja dia susah membagi waktunya, apalagi mau kawin lagi hadeeeh," pungkas Nita.
Kini, ia justru ingin bercerai dari suami.