Maka dari itu, Ashanty tanpa basa-basi langsung membeli 10 nasi goreng termahal.
"Aku mau pesen nasi goreng yang sejuta itu, beli 10 deh," ucap Ashanty.
Akan tetapi, di keputusan akhir, Ashanty tidak mau mengeluarkan uangnya hanya demi makanan mahal itu.
"Eh enggak, enggak. Gak relaaa," ujar Ashanty.
Ucapan Ashanty ini menuai perhatian Anang Hermansyah yang ikut penasaran.
"Nasi goreng apa Rp 1 juta?" tanya Anang Hermansyah syok.
"Ada nasi goreng Rp 1,5 juta, Kita cobain mau gak?" tanya balik Ashanty pada sang suami dan karyawannya.
"Gak, gak mau, gak ketelan nantinya," jawab Suwarsih Asih, pengasuk Arsy.
Namun, Anang Hermansyah langsung menyetujui.
Akan tetapi, nasi goreng mahal itu bukan untuk dimakan, tapi untuk dipajang.
"Iya boleh. Beli itu ( nasi goreng), dilabelin, dilaminating terus dibawa ke Jakarta, buat kenang-kenangan," ucap Anang Hermansyah.