Polisi juga mengklaim bahwa klinik tersebut tidak meminta Evita Law untuk menandatangani persetujuan resmi untuk operasi tersebut.
Mereka menambahkan bahwa prosedur operasi itu juga telah dilakukan oleh ahli bedah plastik yang tidak bersertifikat tanpa kehadiran ahli anestesi.
Lebih lengkapnya, penyelidikan awal dari polisi menunjukkan bahwa badan yang mengatur operasi kecantikan untuk Evita Law rupanya belum menyelesaikan pendaftaran yang relevan dan tercatat ilegal.
Polisi mengatakan kepada MBC bahwa mereka berencana untuk mengajukan tuntutan terhadap individu terkait.
Law mengalami koma di sebuah klinik yang terletak di distrik Gangnam kelas atas Seoul dan dipindahkan ke rumah sakit di mana dia dinyatakan meninggal menurut laporan South China Morning Post.
Evita Law meninggalkan suami dan seorang anak yang masih sangat belia, berusia 7 tahun. Dalam pernyataannya, suami Law mengkritik klinik tempat istrinya menjalani operasi telah melakukan kelalaian dan tidak mampu.
Suami Law, Chi, awalnya menuntut klinik tersebut karena dengan meninggalnya sang istri dia akan kehilangan pendapatan tahunan dan warisan masa depan dari keluarga istrinya.
Namun entah mengapa, Chi mencabut tuntutannya. Evita Law adalah cucu dari Law Ting-pong, taipan tekstil dan pendiri Bossini, sebuah merek fashion populer.
Keluarga Law adalah keluarga terkaya ke-31 di Asia pada 2017 dengan total kekayaan bersih sebesar 7,8 miliar dollar AS menurut majalah Forbes. (Miranti Kencana Wirawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cucu Taipan Fashion Hong Kong Tewas Usai Operasi Payudara dan Sedot Lemak