"Kan kalau pink itu terlalu girly, kan aku dari kecil itu enggak ada girly-girly-nya, aku tomboy," ungkap Aurel.
"Jadi aku dulu waktu kecil kayak, 'Warna apa yang tetap cewek tapi enggak terlalu girly' gitu."
"Dan menurutku warna ungu. Karena kan ungu tuh enggak terlalu cewek, cowok juga bisa suka. Tapi kalau pink tuh kayak terlalu menye-menye gitu, akunya juga enggak cocok," bebernya.
Gritte pun menanggapi bahwa pemaknaan warna di tiap negara bisa berbeda-beda.
Jika ungu di Indonesia disebut warna janda, bisa jadi di negara lain memiliki arti yang tak sama.
Artikel ini telah tayang di TribunWow dengan judul Sempat Dilarang, Aurel Hermansyah Sebut Alasan Suka Warna 'Janda': Enggak Terlalu 'Girly'