"Ini dari sini nih, background-nya ungu semua nih," tunjuknya.
Aurel pun mengaku jika dirinya sempat dilarang menyukai warna ungu.
Pasalnya, warna ungu kerap diartikan sebagai warna janda.
"Jadi tuh banyak juga teman-teman yang bilang, 'Kak Aurel jangan suka warna ungu dong, warna ungu kan warna janda', gitu kan. Terus nanti takutnya omongan jadi doa," tutur Aurel.
Namun, selain disebut warna janda, ternyata ungu memiliki makna lain.
Warna ini sempat menjadi penunjuk strata kelas sosial tertinggi dalam masyarakat.
"Cuma akhir-akhir ini tuh aku baru dapat banyak artikel juga dari fans-fans atau dari teman-teman, ternyata warna ungu itu kalau jaman dulu itu adalah warna kasta tertinggi. Kalau misalnya di kerajaan gitu ya."
Gadis 21 tahun tersebut lalu menerangkan bahwa kesukaan terhadap warna ungu sudah dirasakan sejak kecil.
Aurel yang menilai dirinya tidak feminim, tak menyukai warna pink.
Ia pun ingin memiliki warna kesukaan yang lebih netral.