"Aku bangun kota ini setengah mati tahu!" kata Risma geram.
Risma memarahi mereka tepat di hadapan pemuda yang diamankan polisi lantaran dianggap provokator.
Pemuda itu memang mengaku jika dia bukan warga Surabaya.
Saat marah, suara Risma terdengar parau.
Dia seolah menahan tangis bercampur emosi.
Wali Kota Risma berulang kali mengatakan, jika fasilitas publik itu dia bangun untuk warganya.
"Kenapa kamu hancurin? tega sekali kamu!" ujar Risma geram.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Memohon untuk Tidak Disalahkan: Menangis dan Rela Bersujud di Hadapan Dokter
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu juga sempat memarahi orang yang dia temui.
Risma meminta agar tak ada yang membakar fasilitas lagi.