"Terakhir saya cek masih ada, namun saat saya cek lagi ternyata barang-barang tersebut sudah hilang."
"Dan terlihat dinding kayu gudang kami rusak, saya duga pelaku masuk gudang kami dengan cara merusak dinding tersebut," katanya.
Korban mencoba bertanya kepada beberapa warga sekitar.
"Lokasi gudang kami ini tidak begitu ramai, ada beberapa orang yang tinggal di dekat sana namun saat saya bertanya mereka tidak ada yang tahu," bebernya.
Tidak terima gudangnya dimasuki orang tidak dikenal dan barang-barangnya hilang lantas korban memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
"Saya tidak terima barang kami hilang dan kami berharap pelaku tertangkap karena kerugian kami tidak sedikit. Kalau tau seperti ini lebih baik barang itu kami jual dari pada hilang," tutupnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene mengatakan, laporan sudah diterima anggota SPKT Polrestabes Palembang.
"Laporan sudah diterima Unit piket SPKT kita dan selanjutnya laporan akan diserahkan ke Unit Reskrim guna untuk ditindaklanjuti," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Sadli Kaget Isi Gudang Milik Orangtua di 7 Ulu Hilang, 20 Tahun Tak Dihuni, Klaim Rugi Rp100 Juta