Inilah Suku Asli di Pulau Buton yang Memiliki Warna Mata Biru Cerah karena Sindrom Waardenburg

Suar.ID - Mata biru adalah pemandangan langka di Indonesia, negara yang sebagian besar penduduknya memiliki rambut hitam dan mata gelap.

Namun beberapa anggota suku asli memiliki mata biru yang memukau karena kondisi langka yang dikenal sebagai Sindrom Waardenburg.

Sindrom ini diyakini mempengaruhi sekitar 1 dari 42.000 orang.

Baca Juga: Buat Anak-Anak Sule Luluh, Putri Delina Ungkap Kepribadian Calon Ibu Sambungnya, Sempat Berpesan pada Sang Ayah: Cari yang Sayang sama Anak-anaknya, Bukan Ayah Aja

Sindrom Waardenburg ditandai dengan beberapa derajat gangguan pendengaran dan defisiensi pigmentasi, yang dapat mencakup mata biru cerah.

Terkadang membuat satu mata biru dan satu mata yang lain berwarna hitam atau coklat.

Ini disebabkan oleh mutasi pada salah satu dari beberapa gen yang memengaruhi operasi sel-sel krista saraf dalam perkembangan embrio.

Baca Juga: Baru Saja Digosipkan Dekati Pedangdut yang Gagal Nikah, Jordi Onsu Kini Malah Dijodohkan dengan YouTuber Ini, Ruben Onsu Mendukung

Tak ada keluhan terhadap penglihatan mereka, hanya saja jika kelebihan cahaya, mereka akan mengeluarkan air mata seperti sedang menangis.

Di balik kekurangan itu, mereka punya mata biru yang indah.

Efek visual dari Sindrom Waardenburg sangat mengesankan pada kelompok etnis di mana mata biru jarang ditemukan.

Instagram Korchnoi Pasaribu

Mereka pengidap Waardenburg Syndrome.