Ia mengaku bahwa selama ini dirinya hanya ikut-ikutan nongkrong dan mengamen.
"Tidak ada pak aku hanya duduk saja di sini tidak pernah juga aku melakukan pemalakan di sini pak."
"Biasa ramai di sini pak kami cuma ngumpul dan ngamen saja pak," kata pemuda ini.
Tangisan preman bernama Rangga ini pun sempat terekam kamera dan disebarkan melalui media sosial hingga viral dan jadi pembicaraan netizen.
Lebih lanjut, mengutip dari Sripoku dan Tribun Video, Jumat (2/10/2020) sebanyak 23 preman ini selanjutkan akan didata dan diberi pengarahan agar tak sampai membuat keributan di masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan Polda Sumsel, dalam rangka menjadikan Kambtibmas yang kondusif dan meminimalisir aksi premanisme serta pungli di sejumlah jalan lintas yang ada di Kota Palembang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pengin Ngacir Tapi Lutut Keburu Lemas Lihat Polisi di Depan Mata, Preman Ini Nangis Kejer Saat Terjaring Razia: Jangan Bawa Aku Pak!