Gegara Sehari Bisa Minum Boba 2 Kali, Wanita ini Malah Mengalami Hal Terburuk dalam Hidupnya, Terancam Lumpuh Karena Hal Mengerikan ini!

Suar.ID -Sebuah kisah tak biasa belum lama ini menjadi viral di media sosial.

Kisah ini dibagikan oleh sebuah akun Twitter @dangobulet pada Sabtu (26/9).

Akun tersebut mengaku kalau dirinya hampir setiap hari dirinya mengkonsumsi minuman boba.

Kini, ia harus benar-benar berhenti mengonsumsi boba setelah gula darahnya melebihi 500.

Padahal, batas normal gula darah setelah makan adalah kurang dari 140 mg/dL.

Selain gula darah yang naik drastis, ia juga terancam mengalami kelumpuhan.

"Selama konsumsi boba, aku ngerasa aman2 aja tuh. pup lancar, pipis lancar. gaada yg salah. tapi tiba2 satu hari, kakiku tuh kalo jalan tau2 lemes sendiri yg sebelah kanan. aku pikir cuman pegel biasa. ternyata bukan."

"dan bodohnya, msh aku tambahin minum2 boba. Pas pergi nih ketauan kalo kaki ku ini ternyata mengalami lumpuh sementara."

"gejalanya apa? pernah ga sih kalian ngerasain jantung kalian deg2an??? nah rasa deg2an itu pindah ke telapak kaki. dr yg lagi jalan biasa aja, tau2 rasanya kesemutan dr telapak sampe paha atas. dan itu gabakal berhenti rasa sakitnya," tulis akun @dangobulet.

Kisah seorang wanita nyaris lumpuh karena kebiasaan minum boba viral di media sosial.

Ia menjelaskan, pertama kali cek, dikira hanya kekurangan vitamin B saja, namun hal itu tak tepat.

Ternyata saat itu kadar gula di badannya sudah berlebih, bahkan saat di tes gula darah, angkanya tak muncul.

"Kok km keliatan baik2 aja??? even dokternya pun heran. organ di dalem tubuh aku msh bisa ngasih sinyal sebelom terlambat karna rata2 orang yg udh lebih dr 500an itu gejalanya udh macem2. kayak haus bgt, sering mondar mandir kamar mandi," sambung dia.

Akhirnya, ia mulai melakukan fisioterapi untuk mengembalikan fungsi-fungsi saraf dan kakinya yang sempat lumpuh.

Saat dikonfirmasi, pemilik akun @dangobulet bernama Ranya ini menceritakan, kebiasaan mengonsumsi boba itu dilakukan selama lebih kurang satu bulan.

Saat itu, dalam sehari Ranya bisa menghabiskan hingga dua cup boba. Seminggu bisa 3-4 hari ia minum boba.

Akibatnya kebiasaannya itu. gula darah di badannya menumpuk, hingga ia mengalami lumpuh sementara.

"Dokter bilang, harusnya kalau ada turunan diabetes udah bisa takar gula, cuman kan aku nggak tahu ya kalau ternyata aku yang kena," kata Ranya saat dihubungi Tribunnews.com ( grup TribunJatim.com ), Minggu (27/9/2020).

Meski, dalam keluarganya ada keturunan diabetes, namun diakui wanita berusia 20 tahun itu, kadar gulanya bisa berlebih karena kebiasaannya mengonsumsi boba.

Ditambah lagi, dirinya jarang berolahraga dan pola hidup yang tak sehat.

"Iya (karena keseringan minum boba), terus aku juga jarang olahraga sebelum kena penyakit ini."

"Habis minum atau makan manis langsung tidur. Jelek banget deh pokoknya pola hidupnya."

"Makan juga nggak diatur, bisa tiga centong nasi kalau pas lauknya aku suka," papar wanita asal Bekasi, Jawa Barat ini.

Untuk menurunkan gula darahnya itu, selain melakukan fisioterapi, Ranya juga harus puasa non sugar selama tiga bulan.

Selain itu, ia juga mengubah pola hidupnya dengan rutin berolahraga dan makan-makanan yang bergizi.

"Olahraga ketat, pagi dan sore. Pagi senam, siang chloe ting, sorenya aku sepedaan atau jalan keliling komplek," terangnya.

Tak hanya itu, selama tiga bulan itu, Ranya juga sangat mengurangi mengonsumsi nasi putih.

"Aku cuma makan nasi tiga sendok aja, sisanya kalau mau kenyang makan lauknya, sayur dan buah," ucap dia.

Ranya bersyukur, dengan kerja kerasnya menerapkan pola hidup sehat dan menghilangkan kebiasaan buruknya, kini kondisinya sudah membaik.

"Jujur, ini harus aku syukurin banget kak, aku nggak suntik insulin, tapi aku bisa di bawah batas normal untuk sekarang," jelasnya.

Ranya juga berpesan, agar anak-anak muda yang gemar minum boba untuk tak berlebihan dalam mengonsumsinya.

"Suka boleh, berlebihan jangan. Kasihan sama diri sendiri, mending dibatasi daripada nanti nggak bisa nikmatin yang manis-manis di hidup ini," terangnya.

Sebagai informasi, dalam thread-nya, Ranya menyebut bahwa gula darahnya lebih dari 600, namun saat dikonfirmasi ia mengatakan, bahwa gula darahnya berada di angka 560an.