Ia menjelaskan, pertama kali cek, dikira hanya kekurangan vitamin B saja, namun hal itu tak tepat.
Ternyata saat itu kadar gula di badannya sudah berlebih, bahkan saat di tes gula darah, angkanya tak muncul.
"Kok km keliatan baik2 aja??? even dokternya pun heran. organ di dalem tubuh aku msh bisa ngasih sinyal sebelom terlambat karna rata2 orang yg udh lebih dr 500an itu gejalanya udh macem2. kayak haus bgt, sering mondar mandir kamar mandi," sambung dia.
Akhirnya, ia mulai melakukan fisioterapi untuk mengembalikan fungsi-fungsi saraf dan kakinya yang sempat lumpuh.
Saat dikonfirmasi, pemilik akun @dangobulet bernama Ranya ini menceritakan, kebiasaan mengonsumsi boba itu dilakukan selama lebih kurang satu bulan.
Saat itu, dalam sehari Ranya bisa menghabiskan hingga dua cup boba. Seminggu bisa 3-4 hari ia minum boba.
Akibatnya kebiasaannya itu. gula darah di badannya menumpuk, hingga ia mengalami lumpuh sementara.
"Dokter bilang, harusnya kalau ada turunan diabetes udah bisa takar gula, cuman kan aku nggak tahu ya kalau ternyata aku yang kena," kata Ranya saat dihubungi Tribunnews.com ( grup TribunJatim.com ), Minggu (27/9/2020).
Meski, dalam keluarganya ada keturunan diabetes, namun diakui wanita berusia 20 tahun itu, kadar gulanya bisa berlebih karena kebiasaannya mengonsumsi boba.