Setelah itu, sang pakar pun menyebut adanya faktor bucin atau budak cinta yang membuat Laeli Atik nekat membunuh HRD Rinaldi.
Sehingga akal sehat dan nalar serta kepintaran Laeli Atik yang selama ini diperoleh menjadi hilang setelah bertemu Fajri.
"Teori berikutnya adalah karena bucin budak cinta, nalar jadi hilang, akal sehat jadi hilang.
Dan dia sangat tercokok dengan orang yang dia cintai.
Yang notebene-nya adalah suami orang. Kemudian dia mengikuti apa saja yang disuruh oleh sang Pacar.
Walaupun sebenarnya dia punya kehendak bebas, dia punya hak untuk tidak mengikutinya.
Apalagi dia seorang intelektual, lulusan kampus ternama.
Barangkali dia kehilangan akal sehat dan nalar karena bucin tadi," papar Heru.