Suar.ID -Nama Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama atau BTP seakan tak pernah hilang dari blantika politik Indonesia.
Setelah menjabat sebagai Wakil Gubernur ketika mendampingi Jokowi memimpin DKI Jakarta, sosok Ahok mulai populer.
Ketenarannya semakin tak terbendung, ketika ia menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan posisi Jokowi yang terpilih menjadi Presiden Indonesia.
Namun, ketika ditanya apakah ia bersedia untuk maju lagi dalam Pilkada DKI Jakarta jika diminta oleh publik di ibukota negara itu, Ahok secara tegas memberikan jawaban ini.
Hal itu muncul sebagai jawaban Ahok atas pertanyaan seorang warga negara Indonesia yang berada di Arkansas, Amerika Serikat (AS) yang menanyakan kesediaan Komisaris Utama Pertamina ini untuk kembali dicalonkan.
"Apakah bapak (Ahok) bersedia kembali menjadi Gubernur DKI, jika penduduk Jakarta mencalonkan kembali?" demikian pertanyaan yang dilontarkan.
"Kalau boleh memilih, aku tidak bersedia lagi," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam acara 'Satu Jam Bersama BTP' yang disiarkan langsung di YouTube Channel Amerika Bersatu, Rabu (9/9/2020).
Ahok pun memberikan alasan mendasar kenapa dirinya tidak ingin kembali maju bertarung menjadi Gubernur DKI di pilkada.
Ahok mengutip pepatah Tiongkok kuno untuk menggambarkan tekadnya untuk tidak mundur kembali ke masa lalunya menjadi seorang Gubernur DKI.