"Kayak cutton bud ya?" tanya Ammar.
"Iya," jawab petugas.
Pasa, asisten di rumah Ammar Zoni tampak ngeri melihat proses swab tersebut.
Meski begitu, Ammar Zoni menjelaskan proses yang dilalui tak akan sakit.
"Rasanya kayak dimasukin gitu," tutur Ammar.
"Udah ngilu duluan," kata salah seorang asisten seraya menutup telinga.
Bersiap menjalani swab, petugas mencocokkan nama dan tanggal lahir Ammar Zoni supaya tak terjadi kekeliruan.
Setelahnya, Ammar Zoni bercerita pengalaman kurang mengenakan pernah swab di salah satu rumah sakit.
"Saya mau ngasih tahu nih, waktu saya swab pertama kali, saya gak dikasih tahu, ini namanya bener gak misalnya, kurang informatif," tutur Ammar Zoni.