Follow Us

Mati-matian Demi Mempertahankan Timor Leste, Pasukan Kapten Prabowo Subianto Bertempur Sengit dengan Kelompok Fretilin yang Ingin Merebut Timor Timur dari NKRI: Tangkap Nicolao Lobato Hidup atau Mati!

Ervananto Ekadilla - Rabu, 16 September 2020 | 09:30
Mati-matian Demi Mempertahankan Timor Leste, Pasukan Kapten Prabowo Subianto Bertempur Sengit dengan Kelompok Fretilin yang Ingin Merebut Timor Timur dari NKRI: Tangkap Nicolao Lobato Hidup atau Mati!
Kolase Tribunnews dan Lancercell

Pasukan elit Nanggala-28, Pimpinan Kapten Prabowo Subianto diterjunkan bersamaan dengan Kompi Yonif Linud 700 Kodam XIV, satu kompi Yonif Linud 401 Banteng Raiders dan Batalyon 744 Somodok pimpinan Mayor Yunus Yosfiah.

30 Desember 1978, Kapten Prabowo melapor pada Mayor Yusuf Yosfiah jika anggotanya ada yang memergoki pergerakan sejumlah besar anggota KKB Timor Timur.

Hal ini dinilai janggal karena Fretilin amat jarang mengerahkan pasukan besar yang bergerak bersama-sama.

Dugaan kuat, pasti Lobato ada ditengah-tengah mereka.

Dok. Tribun Jambi

Baca Juga: Prabowo Tiba-tiba Lengserkan Ketua DPD Gerindra, Beginilah cara Menhan Tentukan Ketua Partainya: Tak Bertele-Tele

Laporan ini lantas diteruskan kepada Kolonel Sahala Radjagukguk yang berada di lapangan untuk memperketat pengepungan terhadap pasukan Lobato.

Kapten Prabowo juga diberi tugas mengkoordinasikan pengepungan dengan seluruh kekuatan yang ada.

Nanggala-28 pimpinan Prabowo Subianto kemudian meluncur ke lokasi pengepungan dan kemudian langsung terjadi pertempuran sengit!

Baca Juga: Banyak yang Tolak Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Mantan Tim Sukses Prabowo Ini Singgung Statusnya sebagai Mantan Narapidana

Sejumlah KKB Timor Timur pengawal Lobato tewas, namun presiden Fretilin itu tak mau menyerah.

Ia mencoba melarikan diri bersama sisa pengawalnya.

Source : Surya, Jenderal M Jusuf Panglima Para Prajurit, Timor Timur The Untold Story

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest