Follow Us

Ada 8 Provinsi dengan Kenaikan Kasus Virus Corona Tertinggi, Presiden Jokowi Langsung Tunjukan Menteri Luhut Binsar Panjaitan untuk Lakukan Ini, Menteri Terawan ke Mana?

Moh. Habib Asyhad - Selasa, 15 September 2020 | 11:25
Luhut Pandjaitan membantah bahwa pemerintah tidak konsisten dalam menangani wabah covid-19.
Tribunnews

Luhut Pandjaitan membantah bahwa pemerintah tidak konsisten dalam menangani wabah covid-19.

“Sehingga monitoring dan evaluasi secara kedaerahan di 83.000 desa, RT, RW bisa terus termonitor,” ujar Menko Perekonomian ini.

Adapun saat membuka rapat terbatas tadi, Presiden Jokowi juga mengingatkan soal peningkatan transmisi lokal terjadi di delapan provinsi tersebut.

"Sekali lagi manajemen penanganan klaster-klaster transmisi lokal ini yang perlu ditingkatkan terutama di delapan provinsi yang menjadi prioritas yang sudah sejak dua bulan yang lalu saya sampaikan," ujar Jokowi.

Baca Juga: Lawan Luhut Pandjaitan lewat Jalur Hukum, Terungkap Said Didu Lakukan Persiapan Khusus Ini untuk dapat Mengalahkan Sang Jenderal TNI

Dia pun menyarankan kepala daerah mengedepankan pembatasan sosial berskala mikro atau lokal.

Presiden Jokowi menginginkan kepala daerah memperhatikan persebaran Covid-19 dari tingkat RT, RW, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, hingga provinsi.

Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Jerman paling cepat menangani Covid-19 karena pemerintahnya bersinergi.

Luhut menjelaskan, Indonesia mesti belajar dari Negeri Panser itu untuk mengatasi pandemi Covid-19, agar kasusnya tidak meningkat terus-menerus.

"Jadi, karena terpadu itu maka kita lihat Jerman, Taiwan, Rusia dikategorikan negara yang begitu cepat bisa pulih dari keadaan ini," katanya, Senin, 27 Juni 2020 lalu.

"Karena itu saya juga berharap di kita semua agar kompak, padu, terintegrasi menyelesaikan masalah ini, tidak boleh ada salah menyalahkan."

Baca Juga: Soal 500 TKA China yang Masuk Indonesia Lewat Sulawesi Tenggara, Begini Tanggapan Jubir Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan: Murni Terkait Investasi, Tak Ada Kepentingan Pak Luhut Pribadi

Menurutnya, jika ada kekurangan di satu instansi maka harus ditutup oleh lainnya, sehingga tidak malah berujung menjadi konflik horizontal.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest