Pria dari Colchester, Essex itu bertanya kepada dokter apakah dia bisa membawa pulang potongan jarinya atau tidak usai tindakan operasi amputasi.
Dokter tidak mempermasalahkan keinginan David Playpenz, sehingga ia berakhir dengan membungkus jarinya yang menghitam untuk dibawa ke rumah.
Playpenz mengatakan bahwa dia selalu ingin tahu tentang kanibalisme dan seperti apa rasa daging manusia.
Namun mempertimbangkan fakta bahwa berkeliling memakan daging orang lain adalah tindkan ilegal, maka dia tidak pernah benar-benar memuaskan rasa ingin tahunya.
Baru ketika dia memiliki jarinya sendiri, ia memutuskan untuk memakannya.
Menurut Playpenz, jika ia mengunyah jari tangannya, maka tidak ada kekhawatiran tentang tindakan ilegal.
Sebab tidak ada yang bisa menyeretnya ke pengadilan dengan alasan memakan dagingnya sendiri, sehingga dia memutuskan untuk memakannya dan menyimpan tulang jarinya sebagai suvenir.
Sebenarnya, rasa ingin tahu bukanlah satu-satunya alasan yang meyakinkan Playpenz untuk menjalankan aksi aneh itu.
Menurut Playpenz, ia tidak akan benar-benar kehilangan jarinya jika ia memakannya.
Daging tersebut telah masuk ke perutnya dan kembali menyatu dengan tubuhnya, pikirnya saat itu.