"9 hari setelah pengumuman, kalau enggak salah 20 Maret 2020, ada email masuk ngakunya dari product manager Adobe yang nawarin beberapa proyek."
"Dicantumin juga bayarannya 6.000 dollar," papar Kevin.
Sebelumnya, Kevin melakukan online meeting dengan Adobe untuk membicarakan perihal kontraknya tersebut.
Singkat cerita, terjadilah kesepakatan untuk membuat discovery file dan 20 tutorial editing untuk Adobe Lightroom dengan website yang telah disediakan.
"Discovery file itu semacam tutorial cuma tanpa kata-kata jadi cuma diliatin proses editing dari awal sampai akhir, dan bisa ditemukan di aplikasi Lightroom," ujar Kevin.
Proyek itu, diakui Kevin butuh perjuangan yang tidak mudah namun untungnya dapat diselesaikan dengan baik.
Uang diberikan untuk keluarga
Kevin mengatakan, uang sebanyak 6.000 dollar atau sekitar Rp 90 juta dia berikan untuk keluarga.
Sang ayah, berkeinginan untuk membangun usaha di bidang produk herbal dan itu terwujud berkat uang yang diberikannya tersebut.
"Ya saya ingin yang sedikit berguna bagi keluarga," terang Kevin.
Pria yang saat ini tinggal di Negeri Sakura, Jepang ini juga mengisahkan bahwa dahulu editannya sering diejek dan direndahkan.
Namun, hal itu seakan berbalik 180 derajat ketika Kevin berhasil memenangi kontes edit foto dalam taraf internasional.