Kementerian Perindustrian sendiri menargetkan pada tahun 2022 Indonesia bisa melakukan substitusi impor hingga 35 persen.
"Banyak yang bilang terlalu ambisius, tapi kita jalan terus dengan program ini, dengan catatan kalau PSBB kembali diketatkan," ujar dia.
"Bukan hanya di Jakarta, tapi daerah lain, ini akan pengaruhi program substitusi impor."