Dia melanjutkan, "Saya tidak pernah mengira ini akan terjadi, ketika saya melakukan penyelidikan rahasia, saya [berpikir] saya akan berbicara dengan supervisor saya dan mereka akan melakukan hal yang benar atas nama pemerintah."
"Tapi yang saya lihat adalah tidak ada yang menanggapi itu."
"Orang-orang takut pada pemerintah, padahal ini adalah sesuatu yang daruratdan waktu Tahun Baru Imlek, [saya tahu] ini adalah virus yang berbahaya dan semua hal ini berarti saya tidak dapat berdiam diri, manusia dan kesehatan global [dalam bahaya]."
Baca Juga: Terbaru! Beginilah Cara Mendapatkan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud
Namun Komisi kesehatan nasional China membantah wabah dimulai di laboratorium, dengan mengatakan tidak ada bukti virus corona baru dibuat di laboratorium.
Seorang juru bicara mengatakan kepada ITV, "Faktanya adalah tidak ada penundaan atau penutupan apa pun dari pemerintah China, mereka melaporkan data virus dan menyampaikan informasi secepat mungkin ke komunitas internasional."
"Begitu kasus diidentifikasi di kota Wuhan, China segera bertindak untuk melakukan penyelidikan guna menghentikan penyebaran penyakit", pungkas Dr. Yan.
(Tribunnews)