Sumber yang tetap ingin identitasnya dirahasiakan tersebut mengatakan video itu adalah latihan yang dilakukan oleh para tentara.
Rekaman tersebut memang tunjukkan tentara China bersenjata dengan tongkat dan perisai, sedangkan beberapa tentara India memiliki senapan di punggung mereka, tapi tidak menembakkannya.
Ada sebuah penanda di video tersebut yang tunjukkan jika video itu direkam lewat ponsel China.
Tanggapan berbeda muncul lagi dari seorang analis militer.
Ia yang ingin identitasnya juga dirahasiakan mengatakan ketegangan tersebut bukan yang terjadi pada 15 Juni.
Justru, ketegangan itu terlihat terjadi lebih awal yaitu yang terjadi di Sungai Galwan, Mei lalu.
Kuncinya adalah pada peralatan tempurnya.
"Menilai dari senjata mereka, video ini jelas merupakan sengketa sebelum Juni."
"Kita tahu kedua belah pihak mulai mengirimkan alutsista canggih mereka setelah Mei," jelasnya.
Analis itu juga katakan sangat mungkin video tersebut dirilis sendiri oleh Beijing.
Tujuannya adalah Beijing berniat tunjukkan bukti sengketa yang terjadi di perbatasan tersebut.