Follow Us

Mantap! Pemerintah akan Anggarkan Dana Beli Laptop untuk Guru dan Siswa, Nadiem Makarim: Mengantisipasi Asesmen Kompetensi Tahun Depan

Adrie Saputra - Sabtu, 05 September 2020 | 12:00
Mendikbud Nadiem Makarim
Kemendikbud via Tribunnews

Mendikbud Nadiem Makarim

Pada kesempatan itu, Nadiem juga memaparkan pengajuan anggaran Rp 1,48 triliun untuk program kurikulum dan asesmen kompetensi minimum (AKM).

AKM adalah pengganti ujian nasional (UN) dan termasuk kegiatan prioritas dalam program Merdeka Belajar untuk tahun anggaran 2021.

"Kita akan pindah tahun depan ke asesmen kompetensi dan survei karakter," kata Nadiem.

"Jadi banyak sekali fokus kita kepada cara mengukur diri kita sendiri sebagai sistem pendidikan dengan standar yang lebih global," tuturnya.

Baca Juga: Bukan Terhalang Restu Ibunda, Terbongkar, Sosok Inilah yang Disebut Buat Reino Barack Pilih Nikahi Syahrini dan Tinggalkan Luna Maya

Secara rinci, anggaran tersebut terdiri dari kegiatan pelatihan dan pendampingan kurikulum untuk guru dan tenaga kependidikan (GTK) sebesar Rp 518,8 miliar, pengembangan kurikulum dan perbukuan sebesar Rp 137,8 miliar, serta implementasi kurikulum pada satuan pendidikan dan daerah sebesar Rp 346,9 miliar.

Kemudian, asesmen kompetensi minimum (AKM) dan akreditasi sebesar Rp 358,2 miliar dan pendampingan pemerintah daerah terkait AKM dan tindak lanjut hasil AKM sebesar Rp 120,2 miliar.

Menurut Nadiem, perubahan sistem ini tidak akan dilalui dengan mudah.

Namun, ia yakin, pemerintah mampu menyediakan infrastruktur memadai bagi sekolah-sekolah.

"Tentu akan ada banyak sekali tantangan dan pembelajaran untuk asesmen yang baru. Tapi Insya Allah dengan dukungan semua kepala dinas, kita akan bisa memastikan infrastruktur siap," ujarnya.

"Pasti tes pertama ini akan ada berbagai tantangan. Tapi itu bukan alasan untuk tidak melakukan perubahan terhadap asesmen nasional kita," imbuh Nadiem.

Kegiatan prioritas Merdeka Belajar yang diajukan Nadiem lainnya, yaitu program pembiayaan pendidikan sebesar Rp 27,26 triliun, program sekolah penggerak dan guru penggerak sebesar Rp 2,68 triliun, dan program pemajuan budaya dan bahasa sebesar Rp 622,6 miliar. Kemudian, program revitalisasi pendidikan vokasi sebesar Rp 5,20 triliun, dan program kampus merdeka sebesar Rp 4,42 triliun.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest