Follow Us

Ngeri! Inilah Perkebunan Mayat Dimana Ribuan Jasad Manusia Tergeletak di Atas Tanah, tak Disangka ternyata Ini Tujuan Dibaliknya

Ervananto Ekadilla - Jumat, 04 September 2020 | 07:30
Ribuan mayat dibiarkan tergelatak di tanah.
Scoop Whoop

Ribuan mayat dibiarkan tergelatak di tanah.

Proses penguraian bisa dikatakan kompleks dan sangat bergantung pada keadaan lengkungan sekitar seperti suhu, kelembapan dan iklim.

Praktek penelitian menelantarkan jasad manusia atau body farm awalnya dilakukan oleh pihak Universitas Tennese, Knoxville pada tahun 1981 oleh antropolog forensik, Bill Bass.

Hingga saat ini terdapat enam fasilitas penelitian dekomposisi di Amerika Serikat.

Fasilitas ini dapat memonitor perubahan kondisi fisik, kimia dan perubahan bakteri dalam tubuh yang membusuk.

Scoop Whoop

Baca Juga: Ditemukan Mayat 2 Sosok Mayat Tanpa Busana Laki-laki dan Perempuan di Solo, Ternyata Dibunuh Pakai Racun Tikus, Begini Sekarang Nasib Pembunuhanya

Begitu pula mengenai informasi mengenai waktu, proses dan sebab jasad tersebut meninggal dunia.

Selain itu melalui praktek penelitian ini sekaligus dapat membantu proses investigasi forensik yang dilakukan pihak kepolisian,

Sementara ini penelitian body farms hanya tersedia di Amerika serikat, namun negara lain seperti Britania Raya, Australia dan India akan memfasilitasi proses dekomposisi serupa.

Memang terlihat mengerikan namun sangat membantu dan berguna dalam ilmu pengetahuan. (Tribun Medan)

Source : Tribun Medan, scoopwhoop.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest