"Bandeng itu harus dicabutin satu-satu tulangnya. Jadi ingat zaman kecil itu seperti nyabutin uban," ungkapnya.
Tak ayal, Dewi hanya dapat menerima pesanan terbatas, yakni 20 bungkus.
"Paling banyak 20 ekor dan itu sudah maksimal," ucap Dewi.
Ia mengaku hal tersebut dilakukannya lantaran membuatnya home made dan dari tangannya sendiri.
"Ada temen-temen yang mengajak kerja sama, diindustrikan.
Saya bilang gak mungkin industri karena ini murni harus pakai tangan, tidak ada blender, tidak ada tepung, semuanya olahan ikan yang harus home made dan by hand made," terang Dewi Yull.
Bahkan, ia mengaku ikut terjun langsung di dapur untuk menyiapkan pesanan.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul: Jaga Dapur Tetap Ngebul, Penyanyi Senior Ini Banting Setir Jualan Bandeng Tanpa Duri Selama Pandemi Corona