"Belok kiri, terus, terus, tangannya yang bener. Pelan-pelan," ujar sang sopir memberikan instruksi.
Belum terlalu jauh jarak saat nyetir mobil, Betrand Peto harus menabrak pagar rumahnya sendiri.
Hal tersebut membuat sang sopir kalang kabut dan turun dari mobil untuk melihat kondisi.
Ternyata benar saja, mobil Betrand Peto ini penyok.
"Lecet, ya ampun. Waduh, mana nemplek kayak gini," ujar sang sopir.
Kemudian, sang sopir mnegadukan perbuatan Betrand Peto kepada Ruben onsu dan Sarwendah.
"Onyoooo... sini," teriak Ruben Onsu.
Dengan berjalan gontai, Betrand Peto menghampiri Ruben Onsu dan Sarwendah.
"Udah ngerti kan salahnya? Udah tahu kan?" cecar Ruben Onsu.
"Udah," jawab Betrand Peto sambil menunduk.