Sayangnya Luthfi tak menjelaskan alasan yang membuat si ibu menjual bayinya sendiri ini.
Ini dikarenakan sang ibu masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar.
“Ibu bayi, berinisial J masih terbaring di kamar bersalin. Sedangkanbayisudah dibawa dan dipegang oleh seorang pengasuh,” ujar Luthfi.
Untuk diketahui, kelima orang wanita yang ditangkap masing-masing berinisial J, ibu bayi, dan E sebagai pembeli, serta 3 wanita lain yang berperan sebagai perantara.
“Anak yang diperjualbelikan ini masih bayi, bahkan sang ibu yang melahirkan masih terbaring di kamar bersalin,” ujar Luthfie.
Luthfie kemudian menerangkan kalau penengkapan kasus ini bermula pada Kamis (20/8) sekitar pukul 14.00 WIB.
Ketika itu, Tim Resmob Ditreskrimum Polda Kalbar mendapat info ini dari masyarakat.
Menurut info yang didapat ada sebuah klinik bersalin berinisial BM di Kubu Raya akan ada transaksi penjualan anak.
“Menindaklanjuti informasi tersebut, tim langsung mendatangi lokasi dan melakukan rangkaian penyelidikan. Sesampai di lokasi, tim berhasil mendapati beberapa orang yang diduga pelaku yang akan melakukan transaksi penjualanbayi,” ucap Luthfie.