Saat keributan terjadi, tersangka menusuk korban dengan pisau yang diambil dari rumah.
Senjata itu langsung merobek betis kiri korban.
Sempat dibawa ke rumah sakit Bhayangkara, namun nyawa korban tak berhasil diselamatkan.
"Diduga sajam yang digunakan tersangka, sudah ada racunnya. Tapi itu akan kami selidiki lebih lanjut," ujarnya.
Tersangka sebelumnya sudah berulangkali masuk penjara atas kasus penggelapan motor dan handphone.
Tersangka juga masuk daftar pencarian orang (DPO) di wilayah Polsek Kemuning.
"Dari hasil pemeriksaan percakapan di handphone miliknya, tersangka ini juga diduga terlibat dalam pengedaran narkoba."
"Untuk itu akan kami tindaklanjuti dengan tes urine terhadap tersangka," ujarnya.
Tersangka terancam dijerat dengan Pasal 351 ayat (3) KUHPidana.
"Ancaman hukuman paling lama tujuh tahun penjara," ujarnya.