Bikin Netizen Menangis, Viral Video Anak Down Syndrome Berikan Tindakan Menyentuh untuk Temannya yang Autis

Suar.ID - "Tak ada manusia yang terlahir sempurna..."

Kalimat itu merupakan penggalan dari sebuah lirik lagu band d'Masiv yang berjudul Jangan Menyerah.

Lagu tersebut sangat populer karena memiliki makna yang mendalam.

Baca Juga: Pernah Bikin Anak Orang Hamil Duluan sebelum Menikah, Sosok Ini tak Malu Buka Aib dan Sangat Sadar bahwa tidak ada Pernikahan yang Sempurna

Kita semua memiliki kekurangan.

Hanya karena seseorang terlahir sempurna secara fisik, tidak secara alami membuat mereka memenuhi syarat sebagai manusia yang sempurna.

Terkadang, penyandang disabilitas sering dipandang sebelah mata.

Baca Juga: Bertemu dengan Kembaran Rafathar, Ternyata pada saat Hamil, Ibunda Arfa Sempat Membenci Raffi Ahmad karena Hal Ini: Maaf ya, Aa

Namun video yang baru-baru viral, menunjukkan bahwa anak down syndrome memiliki tindakan penuh kasih yang mengejutkan banyak netizen.

Ketika dia melihat salah satu temannya yang autis sedang mengalami hari yang berat, dia melakukan sesuatu yang tidak terduga.

Teman sekelasnya itu menangis dengan alasan yang masih belum diketahui.

Facebook

Anak dengan down syndrome menghibur temannya yang autis dengan pelukan hangat.

Melihat temannya hancur, bocah lelaki yang tidak disebutkan namanya itu mengulurkan tangannya untuk menyeka air mata dari wajah temannya.

Segera setelah itu, dia memeluknya dengan pelukan hangat dan memberinya ciuman manis di dahi.

Adegan yang mengharukan itu direkam dalam sebuah video selama sesi kelas di Meksiko dan menjadi viral setelah diposting di Facebook.

Baca Juga: Ashanty Mendadak Buat Surat Wasiat Pembagian Harta untuk Ke-4 Anaknya, Ada Apa?

Anak down syndrome itu seolah memberi tahu anak yang autis bahwa dia memahami apa yang dia alami.

Anak itu tidak pernah menyerah sampai dia tahu anak yang sedih itu merasa lebih baik.

Video tersebut viral di internet dan netizen sangat tersentuh bahkan menangis oleh tindakan tanpa pamrih dari seorang anak laki-laki down syndrome.

(Adrie P. Saputra/Suar.ID)