Saat memancing, lanjut Sunu, korban yang berinisial S berdiri di atas batu dengan posisi membelakangi gelombang.
Ia mengatakan, korban diduga tidak menyadari datangnya gelombang besar yang muncul dari belakang.
"Seketika korban tergulung ombak terseret kelaut dan tenggelam," papar Sunu.
Mengetahui peristiwa itu, istri korban panik dan kebingungan.
"Istri korban bersama anaknya kemudian mencari bantuan ke tim SAR Pantai Wediombo," ujar Sunu.
Setelah menerima laporan tersebut, tim SAR Pantai Wediombo langsung melakukan pencarian melalui darat di seputaran tempat kejadian dan juga di laut.
Pencarian dilakukan menggunakan perahu jukung di perairan seputaran lokasi kejadian.
"Pencarian mengalami sedikit kendala karena gelombang mengalami peningkatan kurang lebih 3-4 meter. Sehingga perahu yang melakukan pencarian mengalami kesulitan untuk masuk ke perairan," kata Sunu.
Ada dua tim yang melakukan pencarian yakni tim darat dan tim laut.