Awal mula meroketnya jumlah kasus virus corona di Negeri “Uncle Sam” disinyalir ketika Presiden AS Donald Trump meneken surat perintah untuk memberikan bantuan ekonomi.
Bantuan tersebut diberikan kepada rakyat AS yang dirugikan karena pandemi virus corona.
Hal itu dilakukan Trump setelah Gedung Putih gagal mencapai kesepakatan dengan Kongres AS.
Pada Jumat (7/8/2020), Kementerian Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa pertumbuhan pekerjaan AS melambat secara signifikan pada Juli.
Hal itu menandakan bahwa bantuan tambahan dari pemerintah sangat mendesak untuk digelontorkan.
Pakar penyakit menular AS, Anthony Fauci, mengatakan pada Rabu bahwa kemungkinan vaksin virus corona ada yang siap pada akhir tahun ini.
Namun, Trump lebih optimistis lagi dan menyatakan bahwa vaksin virus corona di AS akan siap pada pemilihan presiden (pilpres) AS yakni 3 November.