Mendagri Tito mengaku memahami Pasha Ungu memiliki latar belakang dan jiwa seni.
Akan tetapi, dia meminta Pasha Ungu untuk lebih bisa menempatkan diri kapan sebagai seniman dan kapan sebagai birokrat.
"Saya paham mungkin beliau dari latar belakang seni, jiwa beliau itu.
Tapi kan beliau kan juga bisa menempatkan antara sebagai seniman dengan sebagai birokrat yang memiliki kode etik, kultur sendiri sebagai birokrat," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "Disemprot Mendagri Tito Karnavian, Nasib Rambut Pirang Pasha Ungu Berakhir Nelangsa Kini jadi Gundul".