Follow Us

Covid-19 di Indonesia Meledak dan Mencatat Rekor Baru Lebih dari 2000 Kasus per Hari, Presiden Jokowi Berikan Peringatan Keras bagi Seluruh Rakyat Mengenai Gelombang Kedua Virus Corona: Kita Harus tetap Waspada akan Ketidakpastian Ekonomi Global

Ervananto Ekadilla - Kamis, 30 Juli 2020 | 10:00
Presiden Jokowi berikan peringatan mengenai gelombang kedua virus corona di Indonesia.
Tribunnews

Presiden Jokowi berikan peringatan mengenai gelombang kedua virus corona di Indonesia.

Analoginya, bayangkan gelombang air laut.

Jumlah kasus positif Covid-19 meningkat, lalu turun.

Dok. Kompas.com

Baca Juga: Kemarin Terlanjur Berikan Kabar Baik, China Kembali Laporkan 108 Kasus Baru Virus Corona, Gelombang Kedua?

Setiap tren tersebut dikelompokkan menjadi satu gelombang.

Untuk menyebut berakhirnya sebuah gelombang, penyebaran virus corona harus sudah terkontrol dan jumlah kasusnya benar-benar menunjukkan penurunan.

Sementara, gelombang kedua dapat dikatakan muncul saat jumlah positif secara terus menerus meningkat setelah ada gelombang sebelumnya yang berakhir.

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, juga mengatakan hal yang sama.

Baca Juga: Para Ahli Sudah Mewanti-wanti Gelombang Kedua Meski Indonesia Belum Sampai Puncak Pandemi Corona, Dapat Teratasi Jika Warga Lakukan Ini

"Gelombang kedua virus corona adalah bila suatu wilayah telah mencapai puncak terkena virus corona, kemudian terjadi penurunan."

"Setelah fase penurunan jumlah kasus tersebut, terjadi lonjakan lagi," kata Dicky sebagaimana dikutip Kompas.com, 14 April 2020.

Adapun gelombang kedua biasanya memiliki masa jeda yang relatif jauh dengan puncak gelombang pertama dan bisa memakan waktu sebulan atau lebih.

Source : Kompas.com, Tribun Medan

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest