:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/11/23/1516382023.jpg)
Karena, serat dapat memperlambat laju metabolisme, terutama saat perut kosong, sehingga dapat memperlambat proses penyerapan obat juga.
Jadi, sebaiknya Anda cukup mengonsumsi makanan berserat rendah saat mengonsumsi obat-obatan, terutama antibiotik.
5. Anggur Merah dan Jenis Keju Keras
Mengandung senyawa yang disebut dengan tyramine, bertindak dengan cara yang sama dengan neuron otak sebagai antidepresi yang disebut monoamine.
Jadi, dengan begitu anggur merah dan jenis keju keras dapat meningkatkan efek obat yang sedang Anda minum.
Baca Juga: Nikita Mirzani Tiba-tiba Ngamuk dan Nagih Utang kepada Billy Syahputra: Dasar Dia Otak Udang
6. Kopi dan Minuman Berkafein
Kopi
:blur(7):quality(50)/photo/2020/07/28/3956793326.jpg)
Kandungan kafein dapat mempengaruhi obat asma dan obat anti-kecemasan.
7. Pisang
Jangan makan pisang jika Anda sedang mengonsumsi obat-obata, terutama ACE inhibitor seperti captopril, enalapril, dan lisinopril, yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah atau mengobati gagal jantung.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301014329.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011428.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/08/07/pexels-photo-906023jpeg-20220807035315.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/10/krljpg-20230110045825.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/12/23/1898490220.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/01/11/695704524.png)