Enzim tersebut akan mengganggu metabolisme banyak obat di dalam usus.
2. Makanan yang Kaya akan Vitamin K
Sayuran hijau, seperti brokoli, bayam, asparagus, dan selada meningkatkan sifat penggumpalan darah.
Sehingga, jika Anda mengonsumsi vitamin K saat sedang mengonsumsi obat sama saja akan menetralkan efek obat tersebut di dalam darah.
3. Susu
Kalsium yang terkandung di dalam susu juga dapat mengganggu penyerapan suplemen zat besi dan antibiotik.
Hal tersebut dapat membuat Anda akan kurang mendapatkan asupan tersebut di dalam aliran darah.
4. Makanan Berserat Tinggi
Mempengaruhi beberapa antibiotik, seperti penisilin.