Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Adik Bungsu Gading Marten Tiba-tiba Minta Maaf kepada Nikita Willy, Ternyata Ini Alasan di Baliknya

Nah kebetulan, di sebelah meja Gibran ada Nikita Willy dan pajarnya.

"Kita sebelah-sebelahan," kenang Gibran Marten dalam video yang diunggah pada Senin , 20 Juli 2020 lalu.

Gibran menceritakan kronologi kejadian yang kurang menyenangkan bagi Nikita itu.

Gibran yang juga sedang mabuk, diberitahu seorang temannya, bahwa Nikita yang juga berada di cafe yang sama sedang melihat ke arah Gibran.

Kala itu, Nikita diketahui sedang bersama sang kekasih.

"Gue lagi asyik ngobrol, tiba-tiba, anak-anak kampung ini ngomong, 'Bran, Nikita Willy ngelihatin lu mulu', 'ah masa sih?' langsung malu banget gue, aduh malu banget gue," ujar Gibran Marten.

Roy Marten lalu menanggapi bahwa Nikita mungkin benar memperhatikan Gibran karena perilaku Gibran yang membuat gaduh bersama teman-temannya.

"Itu orang (temannya yang mabuk) emang reseh banget, dia datang ke Aura Kasih, 'Mbak Aura, teman saya ulang tahun, mau ngucapin enggak', hahaha adiknya Gading Marten lho," ungkap Gibran.

Gibran juga berujar bahwa temannya lalu menghampiri meja Nikita Willy.

"Yang terakhir ia datengin mejanya Nikita Willy, 'Niki, temanku ulang tahun, ucapin dong', ada cowoknya, dia (Nikita Willy) bilang 'enggak mau ah, table lu reseh', digituin," lanjutnya.

Teman Gibran yang tak disebutkan identitasnya itu lantas meminta Nikita Willy pulang.

"Terus apa yang dilakukan dia? 'Kalau emang reseh dan keberisikan, Mbak pulang aja', pulang Nikita Willy-nya," ceritanya.