Karena dekat, keduanya mulai berkencan dan hingga akhirnya saling suka satu sama lain, dan menikah pada tahun 2005.
Saat itu nenek Kundor berusia 109 tahun sedangkan Musa 33 tahun, pernikahan itu menjadi yang ke-23 bagi nenek Kundor.
Berbicara tentang pertemuannya dengan nenek Kundor Musa, mengatakan bahwa dia memiliki perasaan seperti keluarga.
Dia merasa kasihan pada nenek Kundor karena hidup seorang diri tanpa anak untuk menjaganya.
Meski demikian, banyak kritikan dilayangkan kepada Musa.
Orang-orang sekitarnya meragukan perasaanya, dan menganggapnya dia hanya ingin numpang hidup pada nenek Kundor.
Kebetulan, saat itu Musa sedang menganggur dan tidak memiliki tempat tinggal.
Namun, Musa bersikeras bahwa dia menikahi nenek Kundor bukan karena uang, tetapi karena kasihan.
Setelah 4 tahun menikah Musa memutuskan untuk melakukan detoksifikasi perawatan di pusat rehabilitasi di Kuala Lumpur selama 18 bulan.
Jauh dari suaminya, nenek Kundor merasa cemas, setiap beberapa bulan nenek Kundor datang ke kota dengan naik bus untuk bertemu suaminya.
Meskipun usianya sudah lanjut, kulit keriput, dan wajahnya tak cantik, nenek Kundor memiliki rahasia untuk menjaga suaminya.
Ini adalah pijatan tubuh, dikatakan sebagai rahasia keluarga yang sudah lama ada.