Pertama, dia memasang webcam ke pilar-A.
Kemudian, sebuah proyektor yang melekat pada atap di dalam mobil digunakan untuk menampilkan gambar dari webcam.
Selanjutnya, ia menggunakan kain reflektif untuk menutupi pilar-A gunamemungkinkan cahaya dari proyektor memantulkan kembali ke sumber cahaya dan menghentikan cahaya memantul ke berbagai arah.
Alaina juga dengan pencetak 3D mencetak bagian khusus untuk membiarkan proyektor fokus dari jarak dekat.
Berkat idenya yang menyelamatkan jiwa dan inovasinya, Alaina dianugerahi Hadiah US $25.000 (Rp 360 juta) oleh Samueli Foundation.
Hadiah ini adalah penghargaan tertinggi dalam Broadcom MASTERS, kompetisi sains dan teknik terbaik di AS untuk siswa sekolah menengah.
Menurut Alaina, dia tidak berharap bisa mengalahkan 29 pesaing lainnya di Broadcom MASTERS.
"Saya memiliki keyakinan bahwa saya mungkin memenangkan salah satu hadiah kategori STEM, karena saya merasa seakan saya berhasil dengan baik dalam kategori teknik,"
"Tetapi begitu mereka mencapai pengumuman untuk hadiah utama, saya kehilangan harapan," kata Alaina kepada CNN.