Selain itu, Noa juga dilaporkan mengalami ruam di bagian bokong dikarenakan popoknya tidak diganti untuk jangka waktu yang lama.
Kepada polisi, Kakehashi mengaku bahwa dirinya berpikir "anaknya akan baik-baik saja" ketika ditinggal, dan tidak mengira dia akan tewas.
Awalnya, Kakehashi berkilah anaknya itu sakit selama beberapa hari.
Tapi, dia tidak punya uang untuk membawanya ke rumah sakit.
Namun seperti diberitakan Daily Mirror, dia akhirnya mengaku meninggalkan anaknya selama delapan hari untuk mengunjungi pacar.
Sumber dari kepolisian mengungkapkan ketika dilakukan pemeriksaan, apartemen tempat keduanya tinggal dipenuhi dengan sampah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditinggal Ibunya 8 Hari untuk Temui Pacar, Bocah 3 Tahun Mati Kelaparan"